Minggu, 16 November 2014

10 TEMPAT BAGI YANG SUKA SELFIE DAN PHOTO - PHOTOAN DI BANDUNG, BRO...

ini tournya ..



Tempat yang pertama :
  

Catatan : Salah satu karena lokasinya strategis yakni tepat berada di depan gedung sate (Bandung), selain itu sering juga diadakan banyak pergelaran acara seremonial resmipemerintahan kota bandung, maupun acara konser musik Pasti remaja  bandung sudah tidak asing lain dengan tempat ini, tempat bagus buat hangout, Photo-photoan, jajan atau sekedar berkumpul dengan teman-teman lama ya disini tempat yang cocok.


Tempat yang Kedua :

Catatan : Menjelang sore adalah waktu yang paling tepat untuk berjalan-jalan menikmati senja di kota Bandung. Cobalah berjalan kaki menyusuri Jalan Asia Afrika, jalan ini terkenal dengan deretan bangunan yang bersejarah lengkap dengan art deco-nya yang pasti membuat anda terpesona.
               Ketika anda mulai menyusuri jalan ini dan memandangi bangunan-bangunan bersejarah yang bergaya Eropa, anda akan merasa bahwa seolah-olah sebaagian Eropa berada disini. Mungkin inilah sebabnya mengapa kota Bandung dikenal dengan nama Paris Van Java.

Tempat ke Tiga :

Waktu Sore hari
Waktu malam hari

Catatan : Kota Bandung memang banyak menyimpan keindahan alam. Buktinya, banyak tempat yang dijadikan sebagai tempat wisata alam yang memanjakan pengunjungnya dengan pemandangan memukau. Salah satunya adalah wisata alam, Bukit Moko.
Mungkin bagi kamu yang tinggal di Jakarta terasa asing mendengar tempat wisata satu ini. Namun, bagi warga Bandung, Bukit Moko adalah satu tempat wisata yang ramai diperbincangkan.
Bukit Moko berada disekitar ketinggian 1500 meter dari permukaan laut. Dari atas bukit ini kamu bisa melihat pemandangan 180 derajat kota Bandung. Hal tersebutlah yang membuat warga Bandung menyebut Bukit Moko sebagai puncak tertinggi di kota Bandung.
Selain itu, kamu juga bisa menikmati pemandangan hutan pinus sambil berjalan menuju Puncak Bintang atau bisa dibilang puncak tertinggi Moko.
Tempat yang Keempat :


Catatan : Seperti halnya lokasi wisata alam lainnya di Bandung, Caringin Tilu pun terlihat begitu menonjol ihwal wisata alam dengan dominannya pegunungan yang menghampar dan saling terkait satu sama lainnya, juga berumpak. Secara geografis wilayah Caringin Tilu termasuk dalam kawasan Bandung Utara. Caringin Tilu menjadi salah satu lokasi terbaik guna menikmati wisata alam penggunungan di dataran tinggi Bandung. Dari lokasi ini pula, cakrawala dari ujung timur hingga ke barat wilayah Cekungan Bandung yang dikurung pegunungan, terlihat jelas. 

              Wisata Caringin Tilu ini ibarat sebuah intan yang terpendam dalam lumpur karena memiliki potensi wisata yang sangat potensial namun belum terekspos secara maksimal. Jangankan oleh orang luar Kota Bandung, konon, orang-orang Bandung sendiri banyak yang mengernyitkan dahi ketika disinggung soal Caringin Tilu padahal jaraknya hanya sepelemparan batu. Sebagaimana telah disebutkan bahwa secara administratif kawasan wisata Caringin Tilu termasuk dalam kawasan Bandung Utara. Untuk mencapai lokasi, akses jalan terdekat justru dapat ditempuh dari Kota Bandung. Hanya diperlukan sekitar 40 menit dari pusat kota, melalui Jalan Padasuka (Cicaheum) terus menanjak ke arah utara. Perjalanan singkat itu hingga tiba ke lokasi sangat kontras dengan hiruk pikuk di Kota Bandung.

Tempat yang Kelima :


Catatan : Kali ini kita meninjau wisata ke Gunung Puntang, sebuah tempat wisata di Bandung Selatan. Gunung Puntang ini menjadi salah satu gunung bersejarah di Bandung, karena ada petilasan loji Belanda, Goa Belanda sekaligus dulu merupakan basis stasiun pemancar radio colonial yang menyebarkan berita ke seluruh dunia.             Lokasi Gunung Puntang ini sekarang menjadi base camp perkemahan sehingga sering digunakan oleh pelajar dan mahasiswa mengadakan camping disana, tentang pemandangannya, ouw jangan tanya, indah banget, kita bisa lihat gigiran tebing gunung puntang yang indah berselimut kabut. Oiya, cuaca dingin dan sering disaput kabut di sini.

Tempat ke Enam :



Catatan : Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak diProvinsi Jawa BaratIndonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dansulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17 oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.

Tempat ke Tujuh :


Catatan : Air terjun Maribaya Lembang selalu menarik minat para penikmat perjalanan. Salah satu objek wisata Lembang Bandung ini menawarkan wisata alam yang menyegarkan, membuang kepenatan tubuh Anda setelah melewati aktivitas rutin. Air terjun Maribaya, atau yang memiliki nama Curug Maribaya, memiliki ketinggian air terjun mencapai 25 meter.
Tempat wisata air terjun Lembang Curug Maribaya adalah bagian integral dari Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Dago Pakar), yang berlokasi di Maribaya. Anda dapat menjangkau lokasi air terjun Maribaya ini dari Pasar Lembang dengan hanya menempuh jarak perjalanan sekitar 3 km. Sementara jika dari kota Bandung, jarak tempuh ke air terjun Maribaya ini hanya sekitar 8 km.
Tempat yang Kedelapan :


Catatan : Kawah Putih adalah tempat wisata di Bandung yang paling terkenal. Berlokasi di Ciwidey, Jawa Barat, kurang lebih sekitar 50 KM arah selatan kota Bandung, Kawah Putih adalah sebuah danau yang terbentuk akibat dari letusan Gunung Patuha. Sesuai dengan namanya, tanah yang ada di kawasan ini berwarna putih akibat dari pencampuran unsur belerang. Selain tanahnya yang berwarna putih, air danau kawasan Kawah Putih juga mempunyai warna yang putih kehijauan dan dapat berubah warna sesuai dengan kadar belerang yang terkandung, suhu, dan cuaca.

Tempat yang Kesembilan :

Catatan : 
Situ Patenggang adalah salah satu tempat wisata alam di Bandung yang terkenal, terutama bagi para pecinta danau. Asal nama danau Situ Patenggang adalah dari bahasa Sunda yang berarti ‘saling mencari’. Kata ‘saling mencari’ ini bukanlah kata sembarangan karena ada sebuah cerita yang mengatakan bahwa dulunya ada sepasang kekasih yang terpisah. Mereka saling mencari sampai akhirnya bertemu di tempat ini.
                     Menariknya, di Situ Patenggang terdapat sebuah pulau dengan bentuk hati. Pulau ini dinamakan sebagai Pulau Asmara, atau sering disebut juga dengan nama Pulau Sasaka. Selain itu, di danau ini juga terdapat sebuah batu yang disebut sebagai batu cinta.
                     Danau Situ Patenggang berlokasi di sebelah selatan Bandung, tidak jauh dari tempat wisata alam lainnya di Bandung, yaitu Kawah Putih Ciwidey. Karena lokasinya yang berdekatan, biasanya pengunjung akan mengunjungi kedua tempat wisata alam ini sekaligus dalam 1 hari.
Tempat yang Kesepuluh :
Catatan : Observatorium Bosscha adalah tempat yang menarik karena jarang ada di Indonesia. Tempat ini adalah sebuah tempat pengamatan bintang satu-satunya di Lembang. Observatorium Bosscha sering mendapat kunjungan kunjungan oleh sekolah dan universitas karena mengandung unsur pendidikan yang lumayan berguna. Apabila Anda ingin berkunjung ke Observatorium Bosscha, Anda tidak bisa langsung datang begitu saja, melainkan harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Perlu diingat bahwa tidak setiap hari Anda dapat melihat bintang melalui teropong Observatorium Bosscha.